Minggu, 12 Februari 2017

Kisah Nyata Book The Lost Boy

MERESUM BUKU THE LOST BOY




1.    SINOPSIS
Buku ini menceritakan kelanjutan hidup David Pelzer sejak umur 12-18 tahun. Setelah menerima keputusan dari pengadilan, akhirnya ia hidup di bawah pengasuhan negara dan telah terbebas dari siksaan ibu kandungnya. Dalam buku ini David menceritakan perjalanan pencarian cinta dan jati dirinya yang panjang, hingga akhirnya David berhasil meninggalkan masa lalunya yang suram. Dan menjadi seorang pria bernama Dave.
Kisah berawal dari kejaksaan yang memutuskan David untuk tinggal bersama orangtua asuh untuk mengakhri berbagai penyiksaan yang dilakukan Ibunya kepadanya. David menjalani hari-hari barunya bersama orangtua asuh. Akan tetapi, masalah David belum selesai sampai disitu. Justru, masalah-masalah baru bermunculan.  Semakin David berusaha untuk menghindari masalah, justru semakin memicu timbulnya masalah. Di saat ia berusaha untuk dianggap atau diakui oleh masyarakat di lingkungannya, justru cenderung menimbulkan masalah. Masalah yang kerap muncul membuat David harus berpindah-pindah rumah asuh. Ia harus berpindah-pindah dari orangtua satu ke orangtua asuh lainnya. Baru saja ia bisa menyesuaikan diri di lingkungan yang baru, sudah harus pindah lagi ke lingkungan yang lain.
Sebagai anak asuh, David dipandang sebelah mata oleh murid-murid lain di sekolah barunya. Dalam perjalanan pencarian cinta, kasih sayang, terlebih lagi ia ingin keberandaannya ‘diakui’ dan ‘diterima’, cenderung membuatnya terlibat dalam berbagai masalah. Sampai suatu ketika David terlibat dalam masalah yang cukup besar yaitu David dituduh melakukan pembakaran salah satu ruangan kelas disekolahnya. Mengetahui hal itu, kesabaran Jody orangtua asuh David terhadap kenakalan-kenakalannya sudah habis. Jody pun mengirimnya ke pusat rehabilitasi anak, demi kebaikannya sendiri. David jatuh semakin jauh dalam kehidupan yang tidak menyenangkan, kehilangan kepercayaan, tidak ada kebahagiaan, terombang-ambing saat mencari orang tua asuh, ditambah trauma yang belum hilang, terlebih lagi ancaman dari Ibu kandung David untuk menuntut balik dan mengambil David mengambilnya kembali.
Dalam hal ini Ibu David berdalih bahwa yang dilakukannya selama ini itu semata untuk medisiplinkannya, karena menurut ibu kandungnya David memang anak nakal. Mengetahui hal itu David berjanji akan menjadi anak yang lebih baik lagi sehingga  selama di pusat rehabilitasi sikapnya berangsur-angsur menjadi lebih baik. Dan itulah salah satu cara yang membuatnya mengalahkan Ibunya di kejaksaan.

2.    KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya ceritakan dalam buku The Losat Boy adalah betapa sulitnya kehidupan baru David sebagai anak asuh, dimana ia selalu terlibat masalah dan merasa terancam oleh keberadaan ibu kandungnya yang selalu berusaha untuk mendapatkan David kembali.
Hal yang dapat saya tanggap dari dalam buku ini adalah semua ini terjadi karena David tumbuh sebagai anak yang kurang kasih sayang. Saya jadi paham betapa pentingnya sosok orang tua bagi anak. Kasih sayang orang tua juga sangat penting buat kelangsungan hidup anak. Buku ini juga menyinggung beberapa peraturan dan hukum soal pengasuhan anak dari Negara lain yang tidak banyak saya ketahui.

Selain itu juga karena buku ini diangkat dari kisah nyata dan cara penyampaiannya yang cukup bagus, buku ini membuat saya dapat merasakan apa yang dirasakan oleh David serta membuat saya selalu penasaran karena saya selalu terdorong untuk terus membacanya agar dapat mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Selain itu, buku ini memberikan saya pelajaran penting dalam kehidupan, yaitu agar selalu sabar, tegar dan selalu berusaha dalam menghadapi masalah yang kita alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar